Posted on July 31, 2008 by Juslifar M. Junus
Jombang – Surabaya Post Sarasehan Seni Budaya Jombang (SBJ) yang digelar sebulan sekali, akhirnya memunculkan gagasan yang dinilai menarik dan sepertinya terus mengerucut. Judulnya Festival Seni Budaya Ringin Contong (FSBCR). Gagasan itu, kini terus bergulir dan saling bersambut. Sarasehan ketiga, Agustus nanti akan lebih matang. Continue reading →
Filed under: Berita | 6 Comments »
Posted on July 31, 2008 by Juslifar M. Junus
Surabaya – Surabaya Post
Sesepuh pengarang sastra Jawa, Suparto Brata menyarankan, pengurus Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya (PPSJS) ke depan harus menggarap pembaca. Sementara pengurus, kini sedang menggodok sosok yang bakal cocok menduduki posisi ketua. Continue reading →
Filed under: Sastra | Leave a comment »
Posted on July 31, 2008 by Juslifar M. Junus
Surabaya – Surabaya Post : Konser musik percusi, GWalk Percussion Festival (Gwalkfest) gelaran Citra Raya, berjalan cukup semarak. Ajang musik unik dan langka dari berbagai daerah ini, setiap pementasan (Sabtu dan Minggu), selalu dipadati pengunjung. Tidak terkecuali pada penutupan, Minggu (27/7).
Gwalkfes kali kedua ini, juga berbeda dengan tahun sebelumnya. Tidak hanya menonjolkan permainan musiknya dan penampilan tapi penyaji diberikan kesempatan untuk interaktif dengan penonton hingga ada semacam edukatifnya. Continue reading →
Filed under: Berita, Musik | Leave a comment »
Posted on July 31, 2008 by Juslifar M. Junus
Tidak Mau Berharap, Timba Laku Hidup Berkesenian Cak Durasim
Kesenian kuda lumping atau yang akrab dikenal jaranan merupakan kesenian tradisi berasal dari tlatah Jombang. Namun, kini kondisinya terseok-seok. Salah satunya adalah yang dialami grup Kuda Lumping Turangga Pudak Arum di Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek Jombang Continue reading →
Filed under: Seni Tradisi | Leave a comment »
Posted on July 31, 2008 by Juslifar M. Junus
Jl Gubernur Suryo 15 Surabaya, Telp 0817391883 (Farid Syamlan)
Tanggal 04-10: Pameran Lukis & Maneken Instalasi “I’M TOO MANY PEOPLE” Karya: Yunis Kartika (Bandung), Doni Kabo (Bandung)
Tanggal 12-16, Gelar Karya Lukis IV “ASYIKNYA BEBAS BEREKSPRESI” Oleh: Komunitas Magenta
Tanggal 17-23, Forum Ekspresi Anak Negeri “REPRODUKSI”
Tanggal 25-30, Pameran Lukisan “ART GOES TO SUN” Karya: Nomo, Kenyut, Nur Cholis, Q-Usta, Sugeng Pribadi (Klemen), Hery Poer, Yonosan, Anwar
Filed under: AGENDA | Leave a comment »
Posted on July 29, 2008 by Juslifar M. Junus
Usia 78 Tahun Masih Ikuti Tanggapan Keliling Naik Truk
Tidak ada pendidikan khusus untuk menjadi pemain ludruk. Semangat serta keinginan yang kuatlah yang membuat Karsudin, 78 tahun, yang lebih akrab dengan nama panggung Mbok Karsinah itu, sampai sekarang masih menerima job tanggapan keliling. Istimewanya, dia merupakan pemain yang multi talenta. Continue reading →
Filed under: Seni Tradisi | Leave a comment »
Posted on July 28, 2008 by Juslifar M. Junus
Surabaya – Surabaya Post
Pemilihan pengurus Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya (PPSJS) di Balai Bahasa Jatim (BBJ), Sabtu (26/7) gagal diputuskan. Dua orang yang dinilai mampu melanjutkan kiprah PPSJS, Bonari Nabonenar dan Sri Sulistyowati (Trinil), sama-sana “ngotot” tidak mau menjabat ketua dengan alasan masing-masing. Continue reading →
Filed under: Berita, Sastra | Leave a comment »
Posted on July 26, 2008 by Juslifar M. Junus
Surabaya – Surabaya Post. Masa kepengurusan Paguyuban Pengarang Sastra Jawa Surabaya (PPSJS) berakhir. Pemilihan kepengurusan baru PPSJS mendatang dilakukan di Balai Bahasa Surabaya (BBS) Jl Siwalan Panji, Buduran, Sidoarjo, Sabtu (26/7) sore ini. Continue reading →
Filed under: Berita, Sastra | Leave a comment »
Posted on July 26, 2008 by Juslifar M. Junus
Surabaya – Surabaya Post: Pelukis Wadji MS bakal berpameran tunggal di Galeri Surabaya (GS). Pameran kali ketujuh ini, Wadji bakal tampil beda, tidak hanya menyajikan ikan saja, seperti sebelumnya tapi lebih mengolah hingga menjadi karya yang berbeda. Apresiasinya kali ini, yang dibuka mulia Minggu (27/7), berjudul Face to Fish. Continue reading →
Filed under: Berita, Seni Rupa | Leave a comment »
Posted on July 22, 2008 by Juslifar M. Junus
Prihatin Wayang Hanya Sebagai Pajangan
Kesenian wayang kulit mulai dijauhi generasi muda. Apalagi wayang kayu yang biasa disebut wayang krucil. Mungkin hanya satu dua perajin wayang jenis ini. Salah satunya Sudiono, yang tinggal di Desa Garu, Kecamatan Baron. Sayang, pesanan datang bukan untuk dipentaskan. Namun untuk kerajinan pajangan. Continue reading →
Filed under: Seni Tradisi | Leave a comment »